Pages

Kamis, 21 Mei 2015

Pita Organik untuk Menanam Padi

Inovasi yang dilakukan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang ini  dinamakan Pita Tanam Organik.
ik
Teknologi ini diklaim bisa membuat kegiatan menanam benih padi lebih efisien.  Jika biasanya 1 hektar sawah perlu bantuan 30 orang, jika menggunakan pita tanam padi yang hanya butuh 3 orang untuk menanam padi.  Selain lebih efisien, pita tanam organik bisa sebagai penutup tanah untuk menghambat pertumbuhan gulma. Pita tanam organik juga mengurangi penguapan air sehingga kelembapan dan kadar air lahan pertanian tetap terjaga.
Pita tanam organik yang digunakan terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan atas (stabil) yang dibuat dari eceng gondok dan pelepah pisang serta lapisan bawah (labil)  berbahan dasar eceng gondok, pelepah pisang dan paitan (sejenis rerumputan yang tumbuh disekitar tanaman pisang). Proses pembuatannya cukup mudah, tidak beda dengan proses pembuatan kertas. Langkah pertama, potong semua bahan kemudian rendam dalam air selama 24 jam setelah itu ditiriskan dan direbus hingga lunak. Haluskan hingga menjadi bubur kemudian cetak dengan lebar 70 cm dan keringkan. Untuk menjadi media tanam satukan dua lembar pita dan lubangi sesuai jarak tanam yang dikehendaki. Masukkan benih padi pada lubang dan gelar pita tersebut di sawah. Silakan mencoba. (tp.ub.ac.id/Trisugiharti)

0 komentar:

Posting Komentar