Oleh : dr. Salma Oktaria
Hampir genap sang buah hati akan berumur satu tahun.
Kini kemampuannya semakin meningkat seiring kemampuan motorik dan
stimulasinya mengalami perkembangan. Pada retang masa umur 9-12 bulan si
kecil sudah menunjukkan beberapa aktifitas:
•
Mengangkat badannya ke posisi berdiri
•
Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan pada kursi
•
Dapat berjalan dengan dituntun
•
Mengulurkan lengan / badan untuk meraih mainan yang diinginkan
•
Menggenggam erat pensil
•
Memasukkan benda ke mulut
•
Mengulang menirukan bunyi yang didengar
•
Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti
•
Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
•
Bereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan
•
Senang diajak bermain ”CILUK BA”
•
Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal.
Perkembangan Motorik atau Gerak Kasar
Lanjutkan stimulasi merangkak, menarik ke posisi berdiri, berjalan
sambil berpegangan, dan berjalan dengan bantuan. (baca: Perkembangan
& Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Bermain bola
Ajak bayi bermain bola. Gelindingkan bola ke arahnya dan usahakan agar
ia menggelindingkan bola atau memukulnya kembali ke arah anda. Bola
besar akan lebih mudah untuk bermain pertama kali. Berangsur-angsur
bermain bola dengan berbagai ukuran, jangan gunakan bola yang terlalu
kecil sehingga dapat ditelan dan menyebabkan tersedak. Jangan memakai
balon.
Membungkuk
Jika bayi sudah bisa berdiri, letakkan sebuah mainan di lantai. Ajak
agar ia mau membungkuk dan mengambil mainan itu tanpa berpegangan.
Mula-mula mungkin bayi perlu dibantu.
Berjalan sendiri
Bantu bayi agar mau berjalan beberapa langkah tanpa berpegangan. Buat
permainan seperti meminta bayi berjalan ke pelukan anda untuk
mendapatkan dekapan atau mainan yang disukainya. Beri pujian bila bayi
mau berjalan beberapa langkah. Bila bayi belum siap berjalan, tunggu
beberapa hari dan coba lagi.
Naik tangga
Tunjukkan kepada bayi cara naik tangga dengan merangkak, kemudian
biarkan ia menuruni tangga dengan melangkahkan kakinya. Gunakan tangga
yang rendah dan bayi jangan ditinggal sendirian.
Perkembangan Motorik atau Gerak Halus
Lanjutkan stimulasi memasukkan benda ke dalam wadah, bermain dengan
mainan yang mengapung di air. (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak
Usia 6-9 bulan)
Menyusun balok/kotak
Ajari bayi menyusun beberapa balok/kotak besar. Balok/kotak dapat dibuat
dari karton atau potonganpotongan kayu bekas. Benda lain yang bisa
dipakai adalah beberapa kaleng kecil (kosong) atau mainan anak berbentuk
kubus/balok.
Menggambar
Letakkan krayon/pinsil berwarna dan kertas di meja. Ajak bayi
“menggambar” dengan krayon atau pinsil berwarna. Kegiatan menggambar ini
dapat dilakukan bersamaan dengan anda menge6akan tugas rumah tangga.
Bermain di dapur
Biarkan bayi bermain di dapur ketika anda sedang memasak. Pilih lokasi
yang jauh dari kompor dan letakkan sebuah kotak tempat menyimpan mainan
alai memasak dari plastik atau bends-bends yang ads di dapur seperti
gelas, mangkuk, sendok, tutup gelas dari plastik.
Perkembangan Aspek Bicara dan Bahasa
Lanjutkan stimulasi berbicara, menjawab pertanyaan, dan menyebutkan nama
gambar-gambar di bukul majalah. (baca: Perkembangan & Stimulasi
Anak Usia 6-9 bulan)
Menirukan kata-kata.
Setiap had bicara kepada bayi. Sebutkan kata-kata yang telah diketahui
artinya seperti: minum susu, mandi, tidur, kue, makan, kucing dan
lain-lain. Buat agar bayi mau meniru kata-kata tersebut. Bila bayi mau
mengatakannya, puji ia, kemudian sebutkan kata itu lagi dan buat agar ia
mau mengulanginya.
Berbicara dengan boneka.
Beli sebuah boneka atau buat boneka mainan dari sarung tangan atau kaos
kaki yang digambad dengan pens menyerupai bentuk wajah. Berpura-pura
bahwa boneka itu yang berbicara kepada bayi dan buat agar bayi mau
berbicara kembali dengan boneka itu.
Bersenandung dan bernyanyi.
Nyanyikan lagu dan bacakan syair anak kepada bayi sesering mungkin
Perkembangan Aspek Sosialisasi dan Kemandirian
Lanjutkan stimulasi memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi
tersenyum, mengayun bayi, menina-bobokkan bayi, bermain “Ciluk-ba”, dan
permainan “bersosialisasi” (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Minum sendiri dari sebuah cangkir.
Bantu bayi memegang cangkir dan minum dari cangkir tersebut. Pilih
cangkir plastik tertutup dengan lubang mulut dapat dipakai untuk tahap
awal, isi cangkir dengan air sedikit agar tidak tumpah.
Makan bersama-sama.
Ajak bayi makan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya. Bayi duduk
dekat dengan yang lainnya dan makan makanannya (makanan bayi umur 9-12
bulan berbeda dengan makanan keluarga).
Menarik mainan yang letaknya agak jauh.
Ajari bayi untuk mengambil sendiri mainan yang letaknya agak jauh dengan
cara meraih, menarik, ataupun mendorong badannya supaya dekat dengan
mainan tersebut. Letakkan mainan yang bertali agak jauh, ajari bayi cara
menarik tali untuk mendapatkan mainan tersebut. Simpan mainan bertali
tersebut jika anda tidak dapat mengawasi bayi anda.
Hampir genap sang buah hati akan berumur satu tahun.
Kini kemampuannya semakin meningkat seiring kemampuan motorik dan
stimulasinya mengalami perkembangan. Pada retang masa umur 9-12 bulan si
kecil sudah menunjukkan beberapa aktifitas:
• | Mengangkat badannya ke posisi berdiri |
• | Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan pada kursi |
• | Dapat berjalan dengan dituntun |
• | Mengulurkan lengan / badan untuk meraih mainan yang diinginkan |
• | Menggenggam erat pensil |
• | Memasukkan benda ke mulut |
• | Mengulang menirukan bunyi yang didengar |
• | Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti |
• | Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja |
• | Bereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan |
• | Senang diajak bermain ”CILUK BA” |
• | Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal. |
Perkembangan Motorik atau Gerak Kasar
Lanjutkan stimulasi merangkak, menarik ke posisi berdiri, berjalan sambil berpegangan, dan berjalan dengan bantuan. (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Lanjutkan stimulasi merangkak, menarik ke posisi berdiri, berjalan sambil berpegangan, dan berjalan dengan bantuan. (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Bermain bola
Ajak bayi bermain bola. Gelindingkan bola ke arahnya dan usahakan agar ia menggelindingkan bola atau memukulnya kembali ke arah anda. Bola besar akan lebih mudah untuk bermain pertama kali. Berangsur-angsur bermain bola dengan berbagai ukuran, jangan gunakan bola yang terlalu kecil sehingga dapat ditelan dan menyebabkan tersedak. Jangan memakai balon.
Membungkuk
Jika bayi sudah bisa berdiri, letakkan sebuah mainan di lantai. Ajak agar ia mau membungkuk dan mengambil mainan itu tanpa berpegangan. Mula-mula mungkin bayi perlu dibantu.
Berjalan sendiri
Bantu bayi agar mau berjalan beberapa langkah tanpa berpegangan. Buat permainan seperti meminta bayi berjalan ke pelukan anda untuk mendapatkan dekapan atau mainan yang disukainya. Beri pujian bila bayi mau berjalan beberapa langkah. Bila bayi belum siap berjalan, tunggu beberapa hari dan coba lagi.
Naik tangga
Tunjukkan kepada bayi cara naik tangga dengan merangkak, kemudian biarkan ia menuruni tangga dengan melangkahkan kakinya. Gunakan tangga yang rendah dan bayi jangan ditinggal sendirian.
Perkembangan Motorik atau Gerak Halus
Lanjutkan stimulasi memasukkan benda ke dalam wadah, bermain dengan mainan yang mengapung di air. (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Lanjutkan stimulasi memasukkan benda ke dalam wadah, bermain dengan mainan yang mengapung di air. (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Menyusun balok/kotak
Ajari bayi menyusun beberapa balok/kotak besar. Balok/kotak dapat dibuat dari karton atau potonganpotongan kayu bekas. Benda lain yang bisa dipakai adalah beberapa kaleng kecil (kosong) atau mainan anak berbentuk kubus/balok.Menggambar
Letakkan krayon/pinsil berwarna dan kertas di meja. Ajak bayi “menggambar” dengan krayon atau pinsil berwarna. Kegiatan menggambar ini dapat dilakukan bersamaan dengan anda menge6akan tugas rumah tangga.
Bermain di dapur
Biarkan bayi bermain di dapur ketika anda sedang memasak. Pilih lokasi yang jauh dari kompor dan letakkan sebuah kotak tempat menyimpan mainan alai memasak dari plastik atau bends-bends yang ads di dapur seperti gelas, mangkuk, sendok, tutup gelas dari plastik.
Perkembangan Aspek Bicara dan Bahasa
Lanjutkan stimulasi berbicara, menjawab pertanyaan, dan menyebutkan nama gambar-gambar di bukul majalah. (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Lanjutkan stimulasi berbicara, menjawab pertanyaan, dan menyebutkan nama gambar-gambar di bukul majalah. (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Menirukan kata-kata.
Setiap had bicara kepada bayi. Sebutkan kata-kata yang telah diketahui artinya seperti: minum susu, mandi, tidur, kue, makan, kucing dan lain-lain. Buat agar bayi mau meniru kata-kata tersebut. Bila bayi mau mengatakannya, puji ia, kemudian sebutkan kata itu lagi dan buat agar ia mau mengulanginya.
Berbicara dengan boneka.
Beli sebuah boneka atau buat boneka mainan dari sarung tangan atau kaos kaki yang digambad dengan pens menyerupai bentuk wajah. Berpura-pura bahwa boneka itu yang berbicara kepada bayi dan buat agar bayi mau berbicara kembali dengan boneka itu.Bersenandung dan bernyanyi.
Nyanyikan lagu dan bacakan syair anak kepada bayi sesering mungkin
Perkembangan Aspek Sosialisasi dan Kemandirian
Lanjutkan stimulasi memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi tersenyum, mengayun bayi, menina-bobokkan bayi, bermain “Ciluk-ba”, dan permainan “bersosialisasi” (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Lanjutkan stimulasi memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi tersenyum, mengayun bayi, menina-bobokkan bayi, bermain “Ciluk-ba”, dan permainan “bersosialisasi” (baca: Perkembangan & Stimulasi Anak Usia 6-9 bulan)
Minum sendiri dari sebuah cangkir.
Bantu bayi memegang cangkir dan minum dari cangkir tersebut. Pilih cangkir plastik tertutup dengan lubang mulut dapat dipakai untuk tahap awal, isi cangkir dengan air sedikit agar tidak tumpah.
Makan bersama-sama.
Ajak bayi makan bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya. Bayi duduk dekat dengan yang lainnya dan makan makanannya (makanan bayi umur 9-12 bulan berbeda dengan makanan keluarga).
Menarik mainan yang letaknya agak jauh.
Ajari bayi untuk mengambil sendiri mainan yang letaknya agak jauh dengan cara meraih, menarik, ataupun mendorong badannya supaya dekat dengan mainan tersebut. Letakkan mainan yang bertali agak jauh, ajari bayi cara menarik tali untuk mendapatkan mainan tersebut. Simpan mainan bertali tersebut jika anda tidak dapat mengawasi bayi anda.
0 komentar:
Posting Komentar