Perubahan kecil suhu udara (dari 20-28 C) ternyata cukup untuk menyebabkan berkurangnya tinggi tanaman. Ini mengindikasikan betapa berbahayanya pemanasan global yang sedang terjadi di seluruh dunia. Penelitian tersebut dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Bristol, bersama-sama dengan kolega mereka di Minnesota dan di John Innes Centre di Norwich. “Peningkatan kecil pada suhu di sekitarnya menimbulkan pemanjangan batang tanaman yang lebih cepat. Ini berdampak negatif pada stabilitas tanaman dan buah yang dihasilkan.” jelas Dr Kerry Franklin, pimpinan tim peneliti dari University of Bristol.
Meskipun demikian, pengetahuan mengenai efek suhu terhadap tanaman ini masih tahap awal. Namun penelitian ini menawarkan sebuah prospek yang memungkinkan sains untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh pemanasan global. “Dengan perkiraan bahwa suhu global akan terus naik dalam waktu dekat, mengetahui bagaimana tanaman merespon perubahan kecil dalam suhu di sekitarnya, akan menjadi pondasi untuk merancang strategi produksi pertanian yang lebih efisien utnuk beberapa dekade mendatang,” ungkap Dr. Kerry. (beberapa sumber)
0 komentar:
Posting Komentar