Taman bukan hanya ada di pekarangan rumah. Di meja makan atau di ruang tamu juga bisa dihadirkan taman yang indah. Tentu saja ukurannya harus kecil, dan yang paling tepat dirancang dalam pot dalam bentuk mini garden. Aspek seni dalam merancang taman mini merupakan hal yang penting, sebab tanaman ini umumnya ditampilkan di tempat khusus yang eksklusif, seperti di ruang tamu atau sudut ruang.
Pembuatannya tidak terlalu sulit. Pertama, siapkan pot keramik pendek tapi lebar, yang bisa menampung banyak tanaman untuk memudahkan penyusunan/perancangannya. Sebelum diisi media tanam berupa tanah humus, dasar pot diisi pecahan genteng atau batu bata dan batu-batu kerikil, untuk menjaga drainase tetap baik. Supaya tampak dinamis, pada media itu dibuat gunungan yang di puncaknya ditanami tanaman tinggi. Bisa dipilih tanaman beringin atau tanaman lain yang berbentuk pohon. Sementara itu bagian depannya diberi tanaman yang lebih rendah (Sasiviera berdaun bulat), dan paling depan dijalarkan philodendron hijau berdaun bulat. Selain untuk memberi kesan rimbun, juga agar degradasi ketinggian sehingga bagian belakang taman bisa tampak.
Sebagai pemanis bisa dibuat parit dan diletakkan jembatan melengkung yang cantik. Batu kerikil atau split berwarna putih bisa ditaburkan ke dalam parit untuk menunjukkan bahwa parit itu berisi air. Untuk memberi kesan suasana alami, beberapa batu yang berukuran sedikit besar bisa disisipkan di dekat “sungai” atau gerombolan tanaman. Agar taman itu tampak hidup subur dan alami, seluruh permukaan tanahnya ditutupi lumut. Siram taman secara teratur dengan menggunakan semprotan halus, supaya komposisi taman tidak rusak. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara yang sama 2-3 minggu sekali. Kalau taman ini dijadikan penghias meja, maksimal seminggu sekali harus dikeluarkan. Namun jangan langsung diletakkan di tempat terbuka yang panas, supaya tanaman tidak kaget dan stres akibat perubahan suhu mendadak. (nahjoy.com)
0 komentar:
Posting Komentar