Beras super Green Super Rice (GSR), yang dikembangkan oleh International Rice Research Institute di Filipina (IRRI) dan China Academy yang berbasis di Beijing of Agricultural Sciences (CAAS), akan segera diperkenalkan ke negara-negara Asia dan Afrika. Menurut para peneliti, proyek GSR telah menyelesaikan tahap pertama dan tahap kedua dan kemungkinan akan berakhir pada tahun 2015. Para peneliti mengatakan GSR adalah padi ramah lingkungan, menghasilkan lebih banyak butir daripada varietas tradisional, tahan kekeringan, hama , banjir, air asin dan serangga serta tidak perlu input pupuk yang tinggi .
Para peneliti menggunakan teknik pemuliaan tanaman konvensional untuk proses persilangan sekitar 250 varietas dari koleksi beras terbesar di dunia untuk mengembangkan GSR . Petani di 16 negara di Asia dan Afrika telah dilibatkan dalam proyek ini. Pengujian awal benih GSR dilakukan di wilayah Bicol Filipina pada tiga kondii lingkungan yang ekstrem; banjir, kekeringan dan intrusi garam. Hasilnya ternyata cukup mengagumkan. Para peneliti berharap beras GSR dapat segera dikembangkan di Asia dan Afrika sebagai solusi penyediaan pangan masa depan. (oryza.com)
0 komentar:
Posting Komentar