Menurut saya negara ini sangat
mengagumkan dalam hal pengelolaan pertaniannya. Dengan luas wilayah yang
relatif kecil bila dibandingkan Indonesia, pada tahun 2011 Belanda
mampu menjadi negara peringkat 2 untuk negara pengekspor produk
pertanian terbesar didunia dengan nilai ekspor mencapai 72,8 miliar
Euro.
Produk andalannya adalah benih dan
bunga. Sektor pertanian merupakan pendorong utama ekonomi di Belanda
dengan menyumbang 20% pendapatan nasionalnya.
Kunci dari majunya pertanian di Belanda
adalah Riset. Kebijakan-kebijakan dan teknologi di adopsi dari
riset-riset yang dilakukan para ahli. Salah satu pusat riset pertanian
yang terkenal disana adalah universitas Wageningen.
Seperti yang telah di kutip pada sebuah situs bahwa negara Belanda dengan luas hanya 41.526km
persegi mampu menjadi yang lebih unggul bila dibandingkan dengan negara
kita yang luasnya 1.919.440km persegi. dan perlu kita garis bawahi
bahwa nyaris seluruh wilayah di Belanda ada di bawah permukaan laut.
“Inovasi tiada henti dan kreativitas tanpa batas”
Kedua hal tersebut yang membawa negara
Belanda selalu menjadi yang terbaik. Kemajuan sektor pertanian Belanda
tidak hanya berfokus pada optimalisasi keuntungan namun juga sangat
memperhatikan keberlanjutan dan keramahan lingkungan.
Pemerintah Belanda membentuk Mentri
Ekonomi, Pertanian dan Inovasi yang difungsikan untuk membawa Belanda
menjadi negara yang memadukan inovasi di dalam pertanian untuk mencapai
ekonomi negara yang kuat dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan
hidup.
Salah satu kreativitas negara Belanda adalah menciptakan atau memanipulasi iklim
Nimbus II 2012, awan didalam kamar
Berkat Industri kreatif, perekonomian
Belanda meningkat sebesar 3% dari GDP yaitu 16,9 Milyar Euro. Jadi
industri kreatif mampu meningkatkan potensi perekonomian suatu negara,
termasuk Belanda.
Tetapi, apakah cakupan industri kreatif
hanya dibidang tersebut? Tentu saja tidak. Adalah pertanian, sektor
penting di dunia, tanpa pertanian apakah kita akan bertahan hidup? Semua
makanan dan minuman yang kita konsumsi berasal dari produk pertanian.
Maka dapat dikatakan bahwa “Agriculture feed the world”. Lalu bagaimana kondisi pertanian di Belanda?
Luas wilayah Belanda hanya 41.526 km2,
Belanda mempunyai potensi alam yang cukup baik untuk pertanian, Belanda
mampu mengeksplorasi potensi tersebut dengan baik. Walaupun lahannya
tidak luas, Belanda mampu menjadi negara yang dapat mencukupi kebutuhan
pangan di negaranya tanpa mengimpor bahkan menjadi negara pengekspor
pertanian. Hal tersebut dapat terjadi karena Belanda mampu
mengoptimalkan keterbatasan menjadi kekuatan dan juga didukung dengan
daya kreatifitas dan berpikir out of the box.
Pertanian
di Belanda sangat terintegrasi dan penuh dengan teknologi modern.
Penggunaan teknik rumah kaca, memanipulasi iklim dalam ruangan serta
teknologi robotik dan komputerisasi sudah menjadi hal yang lazim. Ketika
musim panas, Belanda menerapkan mekanisme solar cell dirumah kaca yang
berfungsi memanen energi panas dan disimpan di tandon dan sungai –
sungai bawah tanah sehingga dapat menaikkan suhu air. Maka ketika musim
dingin tiba, tidak perlu khawatir, karena mesin – mesin blower memanen
simpanan energi bawah tanah dan mensirkulasi udara untuk memanipulasi
iklim dalam ruangan, sehingga pertanian tetap berjalan. How cool the Dutch are!
Salah satu produk pertanian olahan
kakao Belanda adalah Cokelat Van Houten. Berkat ke-kreatifitasan dalam
pengemasan dan teknologi modern, sehingga menjadi cokelat yang terkenal
di dunia.
Belanda juga terkenal dengan sektor
pertanian non-pangan dan merupakan salah satu komponen penyumbang
devisa, yaitu bunga Tulip. Peneliti dan ahli mampu membiakkan berbagai
jenis bunga tulip, sangat kreatif dan inovatif. Seperti halnya di kebun
tulip terbesar di Belanda, yakni Keukenhof (The Garden of Europe).
Setiap musim semi, terdapat 7 juta bunga tulip dibiakkan disana.
Kebun bunga tulip di depan Keukenhof
Industri pertanian menyumbang 20%
terhadap ekonomi Belanda. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia memiliki
luas wilayah dan potensi alam yang jauh lebih besar dari Belanda, perlu
di eksplor lebih baik agar Indonesia bisa menjadi negara yang maju
dalam sektor pertanian.
Setelah saya membaca berbagai literatur
mengenai perkembangan pertanian di Belanda, saya yang kini masih
menuntut ilmu di bidang pertanian, ingin sekali menginjakkan kaki di
Belanda. Ingin melihat betapa canggih dan kreatifnya pertanian disana,
ingin menimba ilmu dan menerapkannya di Indonesia agar pertanian di
negara kita pun bisa seperti di Belanda atau bahkan jauh lebih baik.
Jika Belanda dengan luas wilayah hanya 41.526km2, mengapa Indonesia yang memiliki luas wilayah
1.919.440km2
tidak bisa lebih baik dari itu? saatnya kita untuk lebih maju kedepan.
buktikan bahwa Indonesia bisa lebih baik. Jaya Pertanian Indonesia!
0 komentar:
Posting Komentar