Pages

Senin, 06 Juli 2015

Manfaat Puasa bagi Kesehatan

Puasa Ramadhan sendiri dapat memberikan dampak kesehatan yang sangat beragam. Namun, bahaya pun mengintai jika puasa tidak dilakukan dengan sehat dan benar. Terutama jika konsumsi makanan saat sahur dan berbuka tidak diwaspadai. Simak lebih lengkap disini.

 
Bulan Suci Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang  dinanti-nantikan seluruh umat muslim di dunia. Mulai dari subuh hingga magrib, seluruh umat muslim menahan lapar dan haus sebagai ibadah kepada Yang Maha Kuasa. Puasa Ramadhan sendiri dapat memberikan dampak kesehatan yang sangat beragam. Namun, bahaya pun mengintai jika puasa tidak dilakukan dengan sehat dan benar. Terutama jika konsumsi makanan saat sahur dan berbuka tidak diwaspadai.

 
Beberapa manfaat berpuasa yang baik bagi kesehatan adalah:
1.          Penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Ketika berpuasa, tubuh tidak hanya menggunakan glukosa sebagai sumber energi tubuh melainkan juga menggunakan lemak. Lemak tubuh yang dibakar dari penyimpanannya akan berpengaruh terhadap penurunan profil lipid tubuh.
2.          Penurunan berat badan yang baik.
Selain bermanfaat bagi kontrol tekanan darah dan kendali  kadar gula darah bagi penderita diabetes, seiring dengan terbakarnya lemak tubuh maka akan terjadi juga penurunan berat badan yang akan berpengaruh secara keseluruhan terhadap tekanan daran dan kadar gula darah tubuh.
3.          Proses detoksifikasi.
Karena lemak tubuh terpakai maka sisa-sisa zat buangan atau racun yang terdapat dalam sel-sel lemak tubuh akan terurai dan terbuang dari tubuh.
4.          Meningkatnya rasa nyaman dan ketajaman berpikir.
Beberapa hari setelah berpuasa, hormon endorfin akan meningkat dalam tubuh. Hormon ini akan memberikan efek peningkatan ketajaman pikiran dan juga perasaan nyaman.
 
Berbagai efek kesehatan berpuasa ini akan berkurang atau malah tidak terjadi jika asupan makanan pada saat sahur dan berbuka tidak diperhatikan komposisi dan jumlahnya. Pada saat bulan puasa, keseimbangan antara karbohidrat, protein dan lemak tetap perlu diperhatikan. Perangkap makanan pada bulan puasa adalah dengan mengkonsumsi sebanyak-banyaknya makanan pada saat sahur dan berbuka dengan komposisi makanan berkalori dan berlemak tinggi. Hal ini malah dapat menjadi bumerang.
 
Makanan pada saat sahur dan berbuka tetap harus memiliki komposisi karbohidrat, protein dan lemak yang seimbang. Pada saat sahur pilihlah makanan yang cukup padat namun tidak berlemak tinggi sehingga cukup untuk memberikan energi. Pada saat berbuka, berbukalah dengan cairan dan makanan berserat seperti buah dan sayur untuk menurunkan kadar rasa lapar sehingga tidak makan terlalu banyak saat berbuka. Sekitar 30-60 menit kemudian, barulah mulai makan malam normal dengan variasi makanan sehat gizi berimbang. Dengan berpuasa yang baik dan sehat, bukan hanya jiwa Anda yang sehat, tapi juga tubuh Anda.
 
Jika ada yang perlu ditanyakan mengenai topik ini, silakan menggunakan fitur Tanya Dokter Klikdokter.com secara cuma-cuma.[](JF)
 
Source:
1.        NHS Choices. Fasting and your health. [Available from: www.nhs.uk/Livewell/Healthyramadan/Pages/fastingandhealth.aspx]

0 komentar:

Posting Komentar