Puasa Ramadhan sendiri dapat memberikan dampak kesehatan yang sangat
beragam. Namun, bahaya pun mengintai jika puasa tidak dilakukan dengan
sehat dan benar. Terutama jika konsumsi makanan saat sahur dan berbuka
tidak diwaspadai. Simak lebih lengkap disini.
Bulan Suci
Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang dinanti-nantikan seluruh umat
muslim di dunia. Mulai dari subuh hingga magrib, seluruh umat muslim
menahan lapar dan haus sebagai ibadah kepada Yang Maha Kuasa. Puasa
Ramadhan sendiri dapat memberikan dampak kesehatan yang sangat beragam.
Namun, bahaya pun mengintai jika puasa tidak dilakukan dengan sehat dan
benar. Terutama jika konsumsi makanan saat sahur dan berbuka tidak diwaspadai.
Beberapa manfaat berpuasa yang baik bagi kesehatan adalah:
1. Penurunan kadar kolesterol dalam darah.
Ketika berpuasa, tubuh tidak hanya menggunakan glukosa sebagai sumber energi tubuh melainkan juga menggunakan lemak. Lemak tubuh yang dibakar dari penyimpanannya akan berpengaruh terhadap penurunan profil lipid tubuh.
2. Penurunan berat badan yang baik.
Selain bermanfaat bagi kontrol tekanan darah dan kendali kadar gula darah bagi penderita diabetes,
seiring dengan terbakarnya lemak tubuh maka akan terjadi juga penurunan
berat badan yang akan berpengaruh secara keseluruhan terhadap tekanan
daran dan kadar gula darah tubuh.
3. Proses detoksifikasi.
Karena lemak tubuh
terpakai maka sisa-sisa zat buangan atau racun yang terdapat dalam
sel-sel lemak tubuh akan terurai dan terbuang dari tubuh.
4. Meningkatnya rasa nyaman dan ketajaman berpikir.
Beberapa hari setelah berpuasa, hormon
endorfin akan meningkat dalam tubuh. Hormon ini akan memberikan efek
peningkatan ketajaman pikiran dan juga perasaan nyaman.
Berbagai efek kesehatan berpuasa ini
akan berkurang atau malah tidak terjadi jika asupan makanan pada saat
sahur dan berbuka tidak diperhatikan komposisi dan jumlahnya. Pada saat
bulan puasa, keseimbangan antara karbohidrat, protein
dan lemak tetap perlu diperhatikan. Perangkap makanan pada bulan puasa
adalah dengan mengkonsumsi sebanyak-banyaknya makanan pada saat sahur
dan berbuka dengan komposisi makanan berkalori dan berlemak tinggi. Hal
ini malah dapat menjadi bumerang.
Makanan pada saat sahur dan berbuka
tetap harus memiliki komposisi karbohidrat, protein dan lemak yang
seimbang. Pada saat sahur pilihlah makanan yang cukup padat namun tidak
berlemak tinggi sehingga cukup untuk memberikan energi. Pada saat
berbuka, berbukalah dengan cairan dan makanan berserat seperti buah dan
sayur untuk menurunkan kadar rasa lapar sehingga tidak makan terlalu
banyak saat berbuka. Sekitar 30-60 menit kemudian, barulah mulai makan
malam normal dengan variasi makanan sehat gizi berimbang. Dengan
berpuasa yang baik dan sehat, bukan hanya jiwa Anda yang sehat, tapi
juga tubuh Anda.
Source:
1. NHS Choices. Fasting and your health. [Available from: www.nhs.uk/Livewell/Healthyramadan/Pages/fastingandhealth.aspx]
0 komentar:
Posting Komentar