Qanat adalah sistem saluran yang terdiri dari deretan sumur yang saling bersambung melalui kanal saluran bawah tanah. Qanat atau terowongan terbentuk dari sebuah lubang atau sumur terbuka, di mana sebuah saluran terowongan mendatar di bawah tanah akan menghubungkan sumur-sumur itu dalam jarak tertentu. Dalam terowongan-terowongan bawah tanah tersebut juga dibuat ventilasi dan jalan penghubung untuk perbaikan dan pengerukan.
Ujung Qanat biasa disebut dengan “Madhar Qanat”, yaitu tempat keluarnya air dari jantung Qanat yang bisa digunakan untuk irigasi dan penggunaan lainnya. Di bagian akhir Qanat disebut dengan “Pishkar Qanat,” di mana bagian terakhirnya adalah “induk” sumur Qanat. Panjang sebuah Qanat mempengaruhi keefektifan dalam laju penyaluran air, namun hal itu tidak sama tergantung pada kondisi alamnya. Kondisi itu juga tergantung pada kemiringan tanah dan kedalaman induk sumur. Selain itu, jika tingkat air bawah tanah lebih rendah maka kedalaman induk sumur akan lebih besar. Faktor terpenting yang menentukan panjang Qanat adalah kemiringan tanah. Jika kemiringan tanah lebih kecil maka panjang Qanat akan lebih besar dan sebaliknya.
Melalui penemuan unik ini, kapasitas air bawah tanah dapat dikumpulkan dalam jumlah besar dan disalurkan ke permukaan tanah. Air Qanat seperti mata air alami, di mana sepanjang tahun dan tanpa alat apapun mengalir dari dalam tanah ke permukaan tanah yang sangat berguna bagi pertanian. Para peneliti meyakini bahwa pemanfaatan Qanat bermula dari Iran pada periode Achaemenid, kemudian orang-orang Iran menularkan teknologi tersebut kepada Oman, Yaman dan Tanduk Afrika. Setelah itu, umat Islam menerapkan teknologi di Spanyol.
Qanat dan Kariz terpenting dan tertua di dunia dapat ditemukan di Iran, Afghanistan dan Tajikistan. Saat ini, Qanat telah dimanfaatkan di 34 negara dunia, namun jumlah Qanat yang aktif di Iran beberapa kali lebih banyak dibandingkan dengan keseluruhan dari jumlah Qanat di berbagai negara dunia. Jumlah Qanat di Iran yang aktif mencapai 4.000 buah. Qanat-qanat terpenting di Iran terdapat di Provinsi Khorasan, Yazd, Kerman, Markazi dan Fars. Qanat terbesar di dunia yang memiliki induk sumur terdalam terletak di kota Gonabad, Khorasan Razavi, barat laut Iran.
Qanat di Republik Islam Iran telah dimasukkan sebagai Sistem Warisan Pertanian Penting Global (GIAHS) oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Stefano Giorgi, anggota Komite Ilmiah dan Pelaksana Warisan Pertanian Global mengatakan, “Qanat di Iran yang berumur beberapa ribu tahun adalah sumber air pertanian terpenting di berbagai wilayah padang pasir, dan sistem tersebut di sejumlah kota Iran seperti Kashan, sungguh menakjubkan.” (indonesian.irib.ir)
0 komentar:
Posting Komentar