Pages

Jumat, 11 Desember 2015

Lowongan Kerja Mekanik Mesin Produksi


Kami pabrik pupuk organik membutuhkan segera 1 (satu) orang tenaga kerja untuk di tempatkan di bagian MEKANIK MESIN PRODUKSI.
Persyaratan :
·        Pendidikan Minimal STM/SMK Mesin,
·        Pengalaman dibidangnya 2 tahun,
·        Jujur,ulet, dan pekerja keras,
·        Fasilitas  BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
·        Siap bekerja dalam tim,

Bagi yang berminat segera kirimkan lamaran ke CV Mandiri Agro Sejahtera dan disertai nomor telepon yg bisa dihubungi.

Kirimkan Lamaran lengkap via POS ke alamat :
CV Mandiri Agro Sejahtera
Jl. Raya Kebutuh KM 5,2 Kebutuh – Bukateja
Purbalingga 53382 Jawa Tengah


Lamaran ditunggu sampai dengan tanggal
23 Januari 2016


#lowongankerja #kerjamekanik #lokermekanik #mekanik #lowongankerjamekanik 

Senin, 16 November 2015

Lowongan Kerja Staf Pajak-Audit-Accounting


CV HASTA KARYA Grup yang bergerak di bidang distributor Unilever, Belfoods Indonesia dan retail, membutuhkan profesional penempatan di Gombong untuk posisi :

·              Staf PAJAK

·              Staf AUDIT

·              Staf ACCOUNTING

Syarat :
1.     Pendidikan, SMK/ D3 / S1(Akuntansi/Pajak)
2.     Pria/Wanita,usia max. 30 tahun
3.     Menguasai Komputer (Excel,Word, dll)
4.     Menguasai Akuntansi dan Perpajakan secara umum
5.     Berpengalaman dibidang Akuntansi dan Perpajakan min. 3 tahun
6.     Komunikatif, Inisiatif dan bermotivasi
7.     Diutamakan AUDIT berpengalaman di bidang Distribusi
8.     Mampu berkerja mandiri maupun dalam team
9.     Memiliki fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
Kirimkan Lamaran lengkap anda disertai nomor telepon via POS ke alamat berikut  :
CV Hasta Karya
Jl.Yos Sudarso 460 , Gombong
Kebumen – Jawa Tengah
depan bengkel “Kene Bae“

Paling lambat 30 November 2015


Lowongan Kerja Mekanik


Kami pabrik pupuk organik membutuhkan segera 1 orang tenaga kerja untuk di tempatkan di bagian MEKANIK MESIN PRODUKSI.
Persyaratan :
·        Pendidikan Minimal STM/SMK Mesin,
·        Pengalaman dibidangnya 2 tahun,
·        Jujur,ulet, dan pekerja keras,
·        Fasilitas  BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
·        Siap bekerja dalam tim,

Bagi yang berminat segera kirimkan lamaran ke CV Mandiri Agro Sejahtera dan disertai nomor telepon yg bisa dihubungi.

Kirimkan Lamaran lengkap via POS ke alamat :
CV Mandiri Agro Sejahtera
Jl. Raya Kebutuh KM 5,2 Kebutuh – Bukateja
Purbalingga 53381 Jawa Tengah


Lamaran ditunggu sampai dengan tanggal 21 November 2015

Rabu, 30 September 2015

Lowongan Kerja Miwon Purbalingga


Kami perusahaan yang bergerak di distribusi MIWON sedang membutuhkan tenaga professional untuk penempatan di Purbalingga untuk posisi :
-        Sales
Persyaratan :
·                    Pendidikan minimal SLTA/SMK/Sederajat 
·                    Pengalaman dibidangnya minimal 3 tahun
·                    Jujur, ulet, teliti, dan pekerja keras
·                    Fasilitas Gaji + Double Bonus
·                    Diutamakan menguasai area kabupaten Purbalingga dan Banjarnegara
·                    Siap bekerja secara individu atau dalam Tim

Kirimkan lamaran Anda via POS ke alamat :
CV HASTA KARYA
Jl. Soekarno Hatta No 45
Mewek Kec. Kalimanah Purbalingga
(Sebelahan dengan Gedung KDS Purbalingga)


Paling lambat : 17 Oktober 2015  

Selasa, 01 September 2015

Keripik Pepaya

Ingin membuat sajian buah pepaya sedikit berbeda?
Buat saja keripik buah pepaya. Buah pepaya yang digunakan adalah yang telah matang petik, masih keras, sudah terasa manis, dan bila digores tidak banyak mengeluarkan getah.
Langkah pertama, buah pepaya dikupas, dibelah dan dibuang bijinya. Setelah itu buah dicuci sampai bersih,  diiris dengan ketebalan 5 mm. Setelah itu, irisan pepaya di-blanching, yaitu dengan mencelupkan buah ke dalam air panas (95-98º C) selama 3 menit sambil diaduk pelan.
Tahapan ini penting untuk mematikan enzim penyebab reaksi perubahan warna menjadi coklat atau warna gelap lainnya, serta mengurangi kandungan mikroba pada bahan. Setelah itu ditiriskan.
 pangan olahan 555
Irisan buah kemudian dikeringkan sampai kadar air kurang dari 9% dengan tanda bahan tampak kering dan mudah dipatahkan.
Setelah kering, irisan buah dapat langsung digoreng, atau disimpan. Jika disimpan harus digunakan wadah yang tertutup rapat. Untuk menggoreng dilakukan dengan menggunakan minyak panas.
Untuk mendapatkan mutu keripik yang lebih baik, penggorengan dilakukan dengan menggunakan penggorengan vakum pada suhu 1200 C, dengan tekanan 60-80mmHg selama 58-62 menit.
Setelah selesai digoreng, keripik ditiriskan sampai dingin dan kerupuk pepaya bisa disajikan atau dikemas. (dari beberapa sumber/ Windra)

Jumat, 28 Agustus 2015

Teknologi panen padi di Amerika

Teknologi Panen Padi di Amerika: Lahan 100 Ha Cukup Dikerjakan 2 Orang!!

Mungkin, banyak dari para pembaca yang mengira kalau sentra produksi padi itu hanya berpusat di Asia. Padahal jika mengupas sejarah, padi sebetulnya telah dikenal dan diproduksi secara komersial di beberapa negara Barat sejak lama, tertama Amerika Serikat. Konon masyarakat Amerika telah membudidayakan padi lebih dari 300 tahun. Dan saat ini, budidaya padi di Amerika sudah sangat maju dengan menerapkan teknologi tinggi, seperti komputer, peralatan berat (termasuk traktor), teknologi laser, bioteknologi dan rekayasa genetika.Secara umum, ada 6 negara bagian yang menjadi tulang punggung produksi padi di Amerika, yakni Arkansas, California, Louisiana, Mississippi, Missouri dan Texas. Begitu besar produksi padi di Amerika, dengan fakta bahwa lebih dari 90% beras yang dikonsumsi warga Amerika adalah ditanam oleh petani-petani setempat. Hebatnya lagi, Amerika juga telah mengekspor padi ke lebih dari 100 negara, menjadikan negara yang tengah dililit resesi ini menjadi salah satu eksportir penting beras dunia. Secara statistik, Amerika menguasai perdagangan beras dunia sekitar 12% (Wikipedia).
Ladang padi di arkansas, amerika
Tata kelola yang baik dari lahan pertanian didukung regulasi pemerintah, sumberdaya dan teknologi yang memadai membuat negara ini berjaya di sektor pertanian. Bukan hanya kedelai dan jagung yang menjadi komoditas ekspor unggulan Amerika, melainkan juga beras.
Dengan melibatkan teknologi tinggi, produksi padi di Amerika dilakukan besar-besaran. Untuk satu keluarga petani saja, bisa menggarap ratusan hektar di satu lokasi. Tidak seperti di negeri kita yang melibatkan banyak orang dalam membudidaya padi, di Amerika pekerjaan-pekerjaan tersebut diambil alih oleh mesin-mesin canggih. Sebagai contoh, panen padi 100 hektar dikerjakan menggunakan mesin traktor besar dan cukup dikendalikan oleh dua atau tiga orang saja.
Teknologi Panen Padi di Amerika
Teknologi Panen Padi di Amerika 001
Teknologi Panen Padi di Amerika 003
Teknologi Panen Padi di Amerika
Teknologi Panen Padi di Amerika
Teknologi Panen Padi di Amerika 006
Teknologi Panen Padi di Amerika
Teknologi Panen Padi di Amerika 008
Teknologi Panen Padi di Amerika 009
Teknologi Panen Padi di Amerika 010
Teknologi Panen Padi di Amerika 011
Sekarang, mari kita bandingkan teknik atau teknologi panen padi di Amerika dengan negeri kita tercinta…. apa pendapat Anda.????
Panen padi di Indonesia
  • Petani mengarit tanaman padi, satu orang untuk satu petak kecil
  • Mengumpulkannya menjadi tumpukan-tumpukan kecil di beberapa titik
  • Petani memasang terpal, lalu mengangkut tumpukan-tumpukan kecil ke atas terpal
  • Petani menggunakan batu besar untuk merontokkan bulir-bulir padi, ada juga yang memakai alat/mesin perontok sederhana
  • Petani memisahkan gabah basah dari serasah, dan memungut gabah-gabah yang berceceran keluar
  • Petani memasukkan gabah yang sudah dianggap ‘bersih’ ke karung-karung yang disiapkan
  • Selepas adzan zuhur, para petani pulang dengan membawa upah yang diberikan majikan.
Sungguh tahapan yang berat dan melelahkan. Garapan satu hektar, bisa melibatkan 15-20 orang. Bagaimana kalau 100 hektar? Tentu dibutuhkan ratusan orang. Padahal saat ini tenaga kerja di bidang pertanian semakin langka. Generasi muda seolah enggan bergelut dengan lumpur. Tenaga pengangguran begitu melimpah, tetapi sayangnya merasa malas terjun ke pertanian. Bagaimana ini??
Apa kabar Indonesia, ke mana saja selama ini??
Ada banyak keuntungan dari traktor pertanian modern:
1. Menghemat tenaga kerja
2. Proses jauh lebih cepat
3. Skala lebih besar
4. Produktivitas sangat tinggi
5. Perkasa, tidak mengenal lelah
6. Multi fungsi
7. Kualitas jauh lebih bagus dibanding hasil kerja konvensional/manusia
8. Biaya lebih hemat untuk investasi jangka panjang
http://www.europe-machinery.com/
——
Produktivitas sektor pertanian dianggap stagnan, tidak ada kemajuan, malah cenderung memble bila dibandingkan negara-negara lain. Padahal anggaran untuk sektor ini (menurut hemat kami) sangat luar biasa besarnya, bahkan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan anggaran ini pun bukan main-main.
Alokasi anggaran Kementerian Pertanian yang meningkat hampir dua kali lipat dari Rp 8,2 triliun pada 2009 menjadi Rp 17,8 triliun pada 2011 dianggap masih belum mampu meningkatkan produktivitas sektor itu. (Sumber: Tempo.co)
——————
kelaparan dan kerawanan pangan
Sudah Waktunya untuk Berubah

  • Pemerintah bisa mempelopori menggarap proyek besar pembudidayaan padi secara profesional.
  • Pemerintah bisa mengajak swasta untuk turut terlibat.
  • Ada jutaan hektar lahan terlantar/menganggur dan tidak produktif  yang bisa “dihidupkan” oleh pemerintah.
  • Pemerintah bisa memprioritaskan wilayah-wilayah luar Jawa seperti Nusa Tenggara, Papua, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.

 https://desirhakim.wordpress.com/2014/06/26/teknologi-panen-padi-di-amerika/

Mari Mengenal Pertanian di Jepang

Siapa yang tidak mengenal Jepang. Negara yang dijuluki Negara Seribu Sakura yang menawan ini ternyata memiliki pertanian yang terbaik. Sebagai negara dengan budaya teknologi yang tinggi, Jepang menerapkan juga teknologi untuk bidang pertaniannya.
Pertanian di negara ini sangat diatur secara detail, dikerjakan secara serius, mengutamakan teknologi namun tetap ramah lingkungan. Dengan keunikan pengelolaannya itu, Badan Pertaniannya PBB (FAO) menjadikan daerah pertaniaan di Jepang masuk dalam daftar Warisan Penting Sistem Pertaniaan Global (GIAHS).
Dengan porsi lahan pertanian hanya 25 % saja, masyarakat Jepang benar-benar memanfaatkan lahan mereka secara efisien, mereka menanam di pekarangan, ruang bawah tanah, pinggiran rel kereta, di atas gedung, pokoknya setiap lahan yang dapat dimanfaatkan mereka optimalkan.
Pasca Tsunami yang meluluh lantahkan sebagian lahan pertaniannya, jepang merencanakan sitem pertanian yang lebih modern. Sistem pertanian yang dijalankan oleh robot, seperti traktor tanpa awak, mesin tanam dan mesin panen. Untuk menghalau hama jepang akan menggunakan teknologi lampu LED.
Sedangkan, saran Departemen Pertanian Jepang untuk Indonesia menyebutkan bahwa teknologi dan sistem distribusi jadi kunci  sukses pertanian. Seperti yang telah di muat di situs VIVAnews – Wakil Direktur Jenderal Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang, Sakuraba, berbagi tips kepada Kemtan Indonesia yang ingin meningkatkan produk padinya agar memiliki kualitas nomor wahid. Menurut Sakuraba, rahasia dari produk pangan yang baik terletak dari teknologi yang digunakan ketika memanen dan sistem distribusi produknya.
Hal itu diungkap Sakuraba ketika berbincang dengan VIVAnews di kediaman Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
“Sangat penting bagi Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan infrastruktur dan meningkatkan teknik memanen mereka. Selain itu pemerintah harus melakukan pengecekan yang menyeluruh dari produk pangan itu dipanen hingga disajikan sebagai makanan di meja makan,” papar Sakuraba.
Di Jepang sendiri, hampir seluruh rakyatnya juga mengkonsumsi nasi seperti masyarakat Indonesia. Namun sayangnya, kini produk nasi mulai digantikan kehadiran roti.
“Oleh sebab itu Kementerian Pertanian gencar mempromosikan kepada masyarakat agar mengkonsumsi lebih banyak nasi,”  kata Sakuraba.
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kebijakan Pemerintah Indonesia yang gencar mempromosikan Gerakan Sehari Tanpa Nasi yang dicanangkan Kemtan pada Oktober 2010 silam. Gerakan itu merupakan kegiatan moral yang bertujuan untuk menekan konsumsi beras yang kian membumbung tinggi.
Selain itu dengan absen mengkonsumsi nasi selama sehari dan beralih ke produk pangan lain diyakini dapat meningkatkan kesehatan, khususnya mengurangi risiko terkena penyakit seperti diabetes. (adi)
Mesin Penanam dan Pemanen Padi Otomatis, Syarat Swasembada Pangan
https://i2.wp.com/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Rice-planting-machine_2,katori-city,japan.JPG/800px-Rice-planting-machine_2,katori-city,japan.JPG  https://i0.wp.com/i.ytimg.com/vi/yqFNqs3WGs4/hqdefault.jpg
Penanam Padi Otomatis (Rice transplanter) adalah mesin modern untuk menanam bibit padi dengan sistem penanaman yang serentak. Mesin ini sudah banyak di gunakan di beberapa negara. seperti China dan Taiwan. Cara pakai alat ini sangat gampang. Bibitkan gabah dalam petakan sawah seluas 20×80 cm. Setelah tumbuh menjadi bibit dan sudah berumur 15 hari, bibit tersebut ditaruh di atas mesin rice transplater.Selanjutnya, mesin siap beroperasi. Dalam sekali gerak, mesin ini dapat membuat 4 jalur dengan jarak antar jalur 30 cm. Hanya dalam waktu 4 jam, satu ton bibit padi yang digendongnya sudah habis ditanam.Berkurangnya tenaga kerja di sektor pertanian membuat petani harus lebih efisien dalam bertani dengan modernisasi alat-lat pertanian dan teknologi pertanian.
Beberapa jenis mesin tanam bibit padi
  1. Mesin tanam bibit padi dari Jepang
  2. Mesin tanam bibi padi dari China
  3. Mesin tanam bibit padi dari IRRI
1. Jenis mesin tanam bibit padi
Secara umum ada dua jenis mesin tanam bibit padi, dibedakan berdasarkan cara penyemaian dan persiapan bibit padinya. Yang pertama, yaitu mesin yang memakai bibit yang ditanam/disemai di lahan (washed root seedling). Mesin ini memiliki kelebihan yaitu dapat dipergunakan tanpa harus mengubah cara persemaian bibit yang biasa dilakukan secara tradisional sebelumnya.
Namun demikian waktu yang dibutuhkan untuk mengambil bibit cuckup lama, sehingga kapasitas kerja total mesin menjadi kecil. Yang kedua adalah mesin tanam yang memakai bibit yang secara khusus disemai pada kotak khusus. Mesin jenis ini mensyaratkan perubahan total dalam pembuatan bibit.
Persemaian harus dilakukan pada kotak persemaian bermedia tanah, dan bibit dipelihara dengan penyiraman, pemupukan hingga pengaturan suhu. Persemaian dengan cara ini, di Jepang, banyak dilakukan oleh pusat koperasi pertanian, sehingga petani tidak perlu repot mempersiapkan bibit padi sendiri. Penyemaian bibit dengan cara ini dapat memberikan keseragaman pada bibit dan dapat diproduksi dalam jumlah besar. Mesin ini dapat bekerja lebih cepat, akurat dan stabil.
Bila dilhat dari jenis sumber tenaga untuk menggerakkan mesin, terdapat tiga jenis mesin tanam bibit yaitu alat tanam yang dioperasikan secara manual, mesin tanam yang digerakkan oleh traktor dan mesin tanam yang memiliki sumber tenaga atau enjin sendiri. Mesin yang diproduksi oleh IRRI atau beberapa produksi China adalah tipe manual. Semua jenis mesin produksi Jepang dan beberapa produksi China adalah memiliki sumber tenaga sendiri. Mesin yang digerakkan oleh traktor, sebelumnya diproduksi di Jepang, tetapi belakangan ini sudah jarang dipergunakan.
Berdasarkan sistem pendukungnya, mesin ini dapat dibedakan menjadi yang bergerak dengan roda, dan yang bergerak dengan roda dan dilengkapai dengan papan pengapung (Gambar 1).
mesin tanam padi
Gambar 1. Gerak naik dan turun roda sesuai dengan kekerasan tanah
 Jenis mesin yang manapun dipergunakan, permukaan lahan sawah harus datar dan rata, kedalam air harus rata, demikian juga kekerasan tanah juga harus sama, karena hal ini akan memberikan kestabilan operasi. Jika tidak, akan banyak terjadi kegagala penancapan bibit, sehingga akan butuh waktu yang cukup lama untuk penyulaman secara manual.
Mesin tanam bibit padi dari Jepang
 Sekarang ini, semua jenis mesin tanam bibit padi di Jepang adalah berpenggerak sendiri (self-propulsion type), dioperasikan dengan cara dituntun (walking type) atau dikendarai (riding type) ( Lihat Gambar 2 sampai 4). Jenis mesin yang dituntun umumnya memiliki alur tanam 2 hingga 6 alur, sedangkan tipe yang dikendarai memiliki 4 hingga 12 alur tanam dalam sekali lintasan penanaman. Jarak antar alur tanam dibuat tetap yaitu 30 cm, dan jarak antar bibit dalam alur dapat disesuaikan antara 11 hingga 18 cm. Bibit yang umum dipergunakan memiliki tinggi/panjang 10 hingga 30 cm, memiliki 2 hingga 5 daun. Jumlah bibit yang ditancapkan pada setiap titik adalah 3 hingga 5 bibit.
 Kecepatan penanaman adalah sekitar 200 titik (hill) per menit per alur. Bila sebuah mesin dapat menanam dalam empat alur, dengan jalar antar alur 40 cm dan jarak antar titik tanam 16 cm, maka akan dibutuhkan waktu tanam selama 4 jam untuk setiap hektar. Dalam kenyataan, waktu juga dibutuhkan untuk berbelok, menambah bibit, dll., maka waktu yang digunakan untuk menanam adalah hanya sekitar 60 hingga 80%. Atau dengan kata lain, kapasitas tanam menjadi 5 hingga 7 jam per ha. Kegagalan penancapan bibit (missing hill) sekitar 1%, dalam bentuk rusak tercabik, terbenam atau mengapung.
 Pembuatan bibit padi dilakukan dengan menyemaikan 200 gram benih dalam kotak berukuran 60 x 30 x 3 cm. Benih ini disemai di dalam ruang gelap hingga berkecambah, kemudian di berikan sinar matahari selama dua hari hingg berwarna hijau merata. Setelah itu bibit dipelihara hingga ukuran atau ketinggian yang diinginkan. Di pusat pembibitan padi di Jepang, bibit untuk lahan seluas 50 samapi 200 ha (sekitar 7000 hingga 30000 kotak) dibuat dengan seragam, dimana di dalamnya juga dilengkapi dengan proses desinfektan benih, pencampuran pupuk, pengepakan media tanam/tanah ke kotak semai bibit, kendali suhu, penyemprotan, dll.
 

Mari Mengenal Pertanian Belanda

Menurut saya negara ini sangat mengagumkan dalam hal pengelolaan pertaniannya. Dengan luas wilayah yang relatif kecil bila dibandingkan Indonesia, pada tahun 2011 Belanda mampu menjadi negara peringkat 2 untuk negara pengekspor produk pertanian terbesar didunia dengan nilai ekspor mencapai 72,8 miliar Euro.
Produk andalannya adalah benih dan bunga. Sektor pertanian merupakan pendorong utama ekonomi di Belanda dengan menyumbang 20% pendapatan nasionalnya.
Kunci dari majunya pertanian di Belanda adalah Riset. Kebijakan-kebijakan dan teknologi di adopsi dari riset-riset yang dilakukan para ahli. Salah satu pusat riset pertanian yang terkenal disana adalah universitas Wageningen.
Seperti yang telah di kutip pada sebuah situs bahwa negara Belanda dengan luas hanya 41.526km persegi mampu menjadi yang lebih unggul bila dibandingkan dengan negara kita yang luasnya 1.919.440km persegi. dan perlu kita garis bawahi bahwa nyaris seluruh wilayah di Belanda ada di bawah permukaan laut.
“Inovasi tiada henti dan kreativitas tanpa batas”
Kedua hal tersebut yang membawa negara Belanda selalu menjadi yang terbaik. Kemajuan sektor pertanian Belanda tidak hanya berfokus pada optimalisasi keuntungan namun juga sangat memperhatikan keberlanjutan dan keramahan lingkungan.
Pemerintah Belanda membentuk Mentri Ekonomi, Pertanian dan Inovasi yang difungsikan untuk membawa Belanda menjadi negara yang memadukan inovasi di dalam pertanian untuk mencapai ekonomi negara yang kuat dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan hidup.
Salah satu kreativitas negara Belanda adalah menciptakan atau memanipulasi iklim
 
Nimbus II 2012, awan didalam kamar

Berkat Industri kreatif, perekonomian Belanda meningkat sebesar 3% dari GDP yaitu 16,9 Milyar Euro. Jadi industri kreatif mampu meningkatkan potensi perekonomian suatu negara, termasuk Belanda.
Tetapi, apakah cakupan industri kreatif hanya dibidang tersebut? Tentu saja tidak. Adalah pertanian, sektor penting di dunia, tanpa pertanian apakah kita akan bertahan hidup? Semua makanan dan minuman yang kita konsumsi berasal dari produk pertanian. Maka dapat dikatakan bahwa “Agriculture feed the world”. Lalu bagaimana kondisi pertanian di Belanda?
Luas wilayah Belanda hanya 41.526 km2, Belanda mempunyai potensi alam yang cukup baik untuk pertanian, Belanda mampu mengeksplorasi potensi tersebut dengan baik. Walaupun lahannya tidak luas, Belanda mampu menjadi negara yang dapat mencukupi kebutuhan pangan di negaranya tanpa mengimpor bahkan menjadi negara pengekspor pertanian. Hal tersebut dapat terjadi karena Belanda mampu mengoptimalkan keterbatasan menjadi kekuatan dan juga didukung dengan daya kreatifitas dan berpikir out of the box.
 Pertanian di Belanda sangat terintegrasi dan penuh dengan teknologi modern. Penggunaan teknik rumah kaca, memanipulasi iklim dalam ruangan serta teknologi robotik dan komputerisasi sudah menjadi hal yang lazim. Ketika musim panas, Belanda menerapkan mekanisme solar cell dirumah kaca yang berfungsi memanen energi panas dan disimpan di tandon dan sungai – sungai bawah tanah sehingga dapat menaikkan suhu air. Maka ketika musim dingin tiba, tidak perlu khawatir, karena mesin – mesin blower memanen simpanan energi bawah tanah dan mensirkulasi udara untuk memanipulasi iklim dalam ruangan, sehingga pertanian tetap berjalan. How cool the Dutch are!
Salah satu produk pertanian olahan kakao Belanda adalah Cokelat Van Houten. Berkat ke-kreatifitasan dalam pengemasan dan teknologi modern, sehingga menjadi cokelat yang terkenal di dunia.
Belanda juga terkenal dengan sektor pertanian non-pangan dan merupakan salah satu komponen penyumbang devisa, yaitu bunga Tulip. Peneliti dan ahli mampu membiakkan berbagai jenis bunga tulip, sangat kreatif dan inovatif. Seperti halnya di kebun tulip terbesar di Belanda, yakni Keukenhof (The Garden of Europe). Setiap musim semi, terdapat 7 juta bunga tulip dibiakkan disana.
 
Kebun bunga tulip di depan Keukenhof
Industri pertanian menyumbang 20% terhadap ekonomi Belanda. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia memiliki luas wilayah dan potensi alam yang jauh lebih besar dari Belanda, perlu di eksplor lebih baik agar Indonesia bisa menjadi negara yang maju dalam sektor pertanian.
Setelah saya membaca berbagai literatur mengenai perkembangan pertanian di Belanda, saya yang kini masih menuntut ilmu di bidang pertanian, ingin sekali menginjakkan kaki di Belanda. Ingin melihat betapa canggih dan kreatifnya pertanian disana, ingin menimba ilmu dan menerapkannya di Indonesia agar pertanian di negara kita pun bisa seperti di Belanda atau bahkan jauh lebih baik.
Jika Belanda dengan luas wilayah  hanya 41.526km2, mengapa Indonesia yang memiliki luas wilayah
1.919.440km2 tidak bisa lebih baik dari itu? saatnya kita untuk lebih maju kedepan. buktikan bahwa Indonesia bisa lebih baik. Jaya Pertanian Indonesia!
 

Mengenal Pertanian Taiwan

Hasil ekspor produk pertanian di negara ini adalah USD 11,8 miliar atau 1,5% pendapatan nasionalnya. Seperti juga di negara dengan pertanian lainnya, separuh pengerjaan dilakukan dengan teknologi canggih. Contohnya dalam penanaman padi, mereka menerapkan sistem yang sangat berbeda dengan Indonesia.
Bila di Indonesia bibit padi di semai pada satu hamparan sebelum dipindah pada lahan sawah, di Taiwan bibit padi dimasukan suatu wadah pot segi empat dengan ketinggian 2 cm, saat tanam menggunakan mesin dengan kecepatan 3 jam/ha. Cara ini dapat menghemat waktu, tenaga, biaya serta menghasilkan pertumbuhan padi lebih baik, karena pada saat tanam tidak perlu mencabut bibit dari persemaiaan yang akan membuat tanaman stress dan memerlukan waktu untuk adaptasi.

Mengintip Pertanian Modern Taiwan

Hamparan sawah seluas satu hektar, hanya  memerlukan waktu tiga jam dalam menanam padi, jika menggunakan mesin tanam padi seperti yang ada di Taiwan.
Dengan pola tanam tersebut tentu dapat menghemat tenaga kerja, waktu serta yang menggiurkan adalah hasil panen yang memuaskan.Per hektar mampu menghasilkan 12 ton gabah.Sistem pertanian modern di Taiwan, agaknya menjadi daya tarik bagi Kepala KDEI Taipei.Sehingga walau harus menempuh perjalanan sekitar 3 jam antara Taipei Changhua, bapak dua putra ini tetap semangat mengikuti arahan dari konsultan teknik Chang Kuo-An saat mengunjungi para petani Taiwan beberapa waktu lalu.Dalam paparannya Mr. Chang menjelaskan, jika pertanian di Taiwan sistem menanam padi sangat jauh dengan sistem yang ada di Indonesia.Jika petani Indonesia dari bibit di semai dihamparan persemaian. Setelah persemaian tumbuh dengan memakan waktu kira-kira 15 hari barulah bibit padi di cabut(di daut) dari persemaian. Setelah itu padi baru di tanam diatas lahan. Dalam satu hektar cara penanaman ini memerlukan waktu seminggu dan membutuhkan tenaga kerja sekitar empat atau lima orang.Menurut  Mr. Chang, jika sistem tanam seperti petani di Indonesia yang di jelaskan diatas, tentu ada beberapa kekurangannya. Diantaranya, bibit padi yang telah tumbuh di media semai, lantas di cabut lagi lalu di tanam di lahan sawah, tentu akan kurang bagus hasilnya. Karena padi yang di cabut akan stress dan untuk pulih memerlukan waktu seminggu. Induknya sudah tumbuh, anakannya baru tumbuh seminggu lagi. Selanjutnya bibit yang di cabut akar-akarnya akan tertinggal di lahan persemaian kira-kira bisa 40 persennya. Jadi ada 40 persen bibit yang hilang.Hal ini tentu akan mempengaruhi hasil produksi.
Namun jika menggunakan sistem ala pertanian Taiwan, bibit padi di semai di sebuah wadah pot persegi empat dengan ketinggian 2 cm. Media tanam menggunakan campuran tanah humus, batu bata merah yang telah di haluskan dan sekam. Gunakanya untuk menghemat tanah dan memberi pori-pori pernafasan bibit. Selanjutnya campuran padi dan pupuk di semaikan diatas media tanam.Hanya memerlukan waktu sembilan hari bibit-bibit padi sudah bisa di tanam di atas lahan sawah.Cara tanam dengan menggunakan mesin tanam ini hanya memerlukan waktu tiga jam per hektar. Menggunakan mesin tanam ini, selain lebih efisien waktu dan tenaga juga membuat tanaman rapi, karena secara otomatis mesin telah memisah-misah bibit dengan jumlah yang sama dan dalam garis yang sama pula.Dengan menggunakan system ini, akan memperpendek proses olah, tanam dan petik. Mulai dari persemaian hingga panen petani akan merasakan jika dengan system ini akan lebih menguntungkan.Keunggulan teknologi pertanian  Taiwan ini, karena proses pertanian di dukung dengan mesin yang seluruh prosesnya tidak banyak menyerap tenaga manusia. Seperti yang terlihat di lokasi, jika terdapat dua ruang yang terdapat mesin pompainer. Satu ruang khusus untuk mencampur tanah gabah dan pupuk, serta satu ruang lagi sebagai tempat pencetakan bibit.MenuruT Mr. Chan jika mesin pompainer berfungsi untuk menjaga mutu  bibit yang di tanam.Sementara mesin-mesin ini mampu menghasilkan produksi bibit sekitar 3000 dapot per jam.Suhartono dalam kunjungannya juga sempat menjalankan mesin tanam padi.Menurutnya mesinnya mudah dijalankan, dan jika petani Indonesia menggunakan mesin ini, diharapkan Indonesia bakal menjadi negara surplus akan pangan. Mengingat lahan di Indonesia masih cukup luas sementara tak di manfaatkan dengan baik.” Jika saja Indonesia mengadopsi sistem pertanian seperti ini, mungkin cerita soal import beras tak ada ceritanya lagi.
Terutama bagi petani, yang bakal merasakan manfaatnya karena panen bisa tiga kali dalam setahun karena pendeknya waktu.Selain itu tenaga kerja muda, yang mungkin malu bekerja di sawah dan memilih ke luar negeri juga akan berkurang. Karena dengan menggunakan system pertanian modern hasil yang di dapatkan akan memuaskan.maka kenapa mesti keluar negeri?’ ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Chang Kuo-An, jika sudah saat Indonesia menggunakan tehnologi modern dalam pertaniannya, karena jika tidak bakal ketinggalan dengan petani-petani dari negara lain. Yang karena ketertinggalan tersebut akhirnya sangat tak masuk akal, jika negara agraris sampai mengimport beras untuk memenuhi kebutuhan pangan warganya.
 

Pertanian Amerika

Amerika Serikat terkenal sebagai penghasil kacang kedelai, gandum, kapas, kentang dan tembakau di dunia. Harga produk-produk tersebut sangat mempengaruhi  harga di dunia. Pertanian di sana dikerjakan dengan luas kepemilikan lahan yang luas, dikerjakan dengan teknologi pertanian yang hampir separuhnya dilakukan oleh mesin. Sistem irigasi dalam pengelolaan air pun di buat lebih efisien.
 
Cara AS memajukan pertanian
Kemajuan pertanian dengan menerapkan perkembangan teknologi dan inovasi terkini, membuat Amerika Serikat menjadi negara pengekspor hasil pertanian terbesar di dunia. Dukungan pemerintah dan kalangan universitas menjadikan petani di sana makmur.
Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu negara pengekspor hasil pertanian terbesar di dunia. Komoditasnya pun lengkap dan berkualitas sangat baik, mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, ayam potong, daging sapi, susu, hingga ke tembakau dan biji-bijian.
Hasil tani utama para petani AS, antara lain gandum, kacang kedelai, beras, kapas, dan tembakau. Komoditas ini sebagian besar dieks-por ke sejumlah negara. Indonesia, antara lain mengimpor kacang kedelai, gandum, kapas, produk olahan susu, dan pakan ternak. Sungguh sebuah ironi. Ya…., berbagai tanaman ini semestinya dapat dihasilkan di tanah Indonesia yang subur.
Kalau kita menoleh sejenak ke belakang, sejarah mencatat bahwa sebelum orang-orang Eropa datang ke benua Amerika, penduduk asli Amerika, suku Indian telah menanam jagung. Jadi, umur perkebunan jagung di AS telah ribuan tahun. Nah.. waktu orang-orang Eropa dari berbagai negara mulai berdatangan, pertanian semakin meluas di sana.
Teknologi pertanian AS semakin maju lagi sejak abad ke-19, saat banyak mesin dan teknologi baru ditemukan. Kemajuan teknologi ini sampai ke AS, tetapi tidak membuat mereka  meninggalkan pertanian. Justru pertanian di sana semakin berkembang. Mesin dan teknologi yang ditemukan itu juga digunakan untuk meningkatkan hasil dan mutu pertanian.
Seperti penerapan ilmu biologi untuk mencangkok tanaman, agar hasil buahnya lebih bagus dari tanaman induknya. Ilmu pertanahan berguna untuk mengelola tanah pertanian dan mengatur sistem irigasinya. Kemajuan teknologi membuat pertanian semakin maju. Buktinya, lahan pertanian pun makin luas. Kebanyakan lahan pertanian di AS ditanami, antara lain jagung dan gandum. Tanah pertanian utama digunakan untuk menghasilkan makanan serat-seratan.
Bahkan komoditas yang dulunya tidak ada di sana, sekarang ini sudah banyak juga. Salah satunya adalah kedelai, yang baru diperkenalkan di AS pada tahun 1950-an, kini menjadi salah satu pengekspor kedelai terbanyak. Dan, salah satu importir kedelai dari AS adalah Indonesia.
“If you want the present to be different from the past, study the past.” (Baruch Spinoza, Dutch Philosopher)
Sesuai dengan kutipan diatas, Belanda telah membuktikan menjadi negara yang berbeda dari negara-negara lain di dunia dengan terus belajar dan belajar. Belanda tampil menjadi negara yang kuat dan sering masuk dalam jajaran negara-negara terbaik di dunia di berbagai aspek. Belanda adalah negara pengekspor produk pertanian terbesar kedua setelah USA dan negara pengekspor sayur serta bunga terbesar ketiga di dunia. Belanda memasok seperempat dari sayuran yang diekspor Eropa. Meskipun Belanda tergolong negara maju namun sektor agribisnis menjadi salah satu sektor utama dan pendorong kemajuan ekonomi Belanda.
“Inovasi tiada henti dan kreativitas tanpa batas”
Kedua hal tersebut yang membawa negara Belanda selalu menjadi yang terbaik. Kemajuan sektor pertanian Belanda tidak hanya berfokus pada optimalisasi keuntungan namun juga sangat memperhatikan keberlanjutan dan keramahan lingkungan. Pemerintah Belanda membentuk Mentri Ekonomi, Pertanian dan Inovasi yang difungsikan untuk membawa Belanda menjadi negara yang memadukan inovasi di dalam pertanian untuk mencapai ekonomi negara yang kuat dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan hidup.
 “Agriculture is our wisest pursuit, because it will in the end contribute most to real wealth, good morals, and happiness.”
(Letter from Thomas Jefferson to George Washington (1787))
Pada tahun 2010, di Belanda terdapat 10.000 Ha greenhouse dan separuhnya digunakan untuk menanam sayuran. Tomat, paprika dan mentimun merupakan hasil utama dari greenhouse ini. Greenhouse di Belanda dilengkapi teknologi yang canggih dan mengefisienkan waktu kerja.
Contohnya, greenhouse yang memproduksi honing tomaten sejenis tomat ceri dengan warna merah cerah, tekstur daging buah yang renyah dan cita rasa manis seperti madu.
Greenhouse honing tomaten ini bisa dikatakan unik karena melibatkan lebah madu sebagai predator alami dan membantu dalam penyerbukan bunga tomat. Penggunaan lampu ultraviolet pada musim salju menggantikan paparan sinar matahari agar tanaman tetap dapat berfotosintesis sehingga kegiatan produksi tomat tidak terhenti.
Desain kreatif pada kemasan makin mempercantik dan memberi kesan eksklusif tomat-tomat ini. Pemikiran kreatif yang membuat tomat tidak dipandang hanya sebagai sayur atau buah saja, namun mampu memberi kesan yang indah, eksklusif bahkan menarik untuk dijadikan cenderamata. Berikut kemasan honing tomaten yang begitu menarik dan telah mengisi rak-rak supermarket di Eropa.
Belanda adalah contoh menjadi negeri agraris yang produktif, inovatif, kreatif, berskala dunia namun tetap menomorsatukan konsep ramah lingkungan, penggunaan teknologi berkelanjutan, efisiensi energi dan berorientasi pada kepuasan konsumen. Indonesia bisa belajar dari Negri Belanda, untuk menjadi negara agraris yang sebenarnya.
 

Pemberitahuan Kemasan Baru Petroganik


Rabu, 26 Agustus 2015

Cara Pemupukan Padi yang Benar


Seperti kita ketahui padi mempunyai habitat dengan banyak air, oleh karena itu yang harus dilakukan adalah dalam pemupukannya harus berimbang dan sedikit-sedikit. Kebanyakan petani didaerah saya melakukan pemupukan padi hanya sekali atau 2 kali dengan dosis tinggi diawal tanam, akibatnya diantaranya:

·         Padi mudah terserang penyakit, karena kelebihan urea atau nitrogen.
·         Ketika berbunga dan menghasilkan gabah, kurang optimal karena pupuk sudah tidak tersedia lagi terbawa air, apalagi musim hujan.
·         Sering terserang tikus, karena lebih disuaki.
·         Dan sederet kerugian lainnya.

Oleh karena itu kita harus mengetahui cara pemupukan yang tepat, kita istilahkan saja dengan 5KP, kita mulai dengan lahan 1000 m2 yakni:

1.      Pertama-tama tentunya POC utk merendam benih dan bibit.
2.      Pemupukan pertama ketika usia 7 hari setelah tanam (7 HST), Urea 5kg, Phonska 5kg, Petroganik 20kg.
3.      Pemupukan kedua 21-HST, Urea 10kg, Phonska 10kg, Petroganik 40kg.
4.      pemuppukan ketiga 35-HST, Urea 10kg, phonska 10kg, petroganik 40kg, Jadi setiap 2 minggu sekali intinya.
5.      Pada pemupukan ke 1-3 selalu disusul dengan pengocoran Bakteri pelarut P dan bakteri Nitrifikasi, Agens Hayati dan hormon Auksin dan Sitokinin.
6.      Sedangkan pemupukan ke 4&5 hanya memakai Phonska dan Petroganik sebanyak 10kg dan 40kg. ditambah POC plus bakteri pelarut P&K, Hormon Sitokinin, Giberelin.
Pemupukan ke 4 dan 5 memang tanpa Urea krn sumber unsur N sudah ada dalam Phonska dan Petroganik. Pemakaian Pupuk Petroganik adalah wajib meskipun bisa digantikan dengan kompos sebanyak minimal 2x kebutuhan Petroganik. Dengan menerapkan pola pemupukan ini dan didukung pola tanam jajar legowo 2:1 maka produksi bisa naik minimal 50%.  jika lahan telah diberi pupuk dasar kompos 1ton/1000m2 dan kapur pertanian 100kg/1000m2 maka pemakaian phonska dan petroganik bisa dikurangi. Pemakaian bakteri penambat P&K wajib sebanyak 20ml/m2/aplikasi dikocorkan bersamaan air masuk setiap kali habis pemupukan kimia.

Catatan: Sebenarnya utk dosis pupuk bisa disesuaikan dgn kebutuhan spesifik di masing2 lahan, gunakan bagan warna daun, atau secukupnya sambil dilihat warna daunnya tdk hijau tua sedangkan penambahan pupuk organik/petroganik/kompos sebaiknya itu adalah jumlah minimal, bisa dinaikkan 2x lipat.

Kamis, 13 Agustus 2015

‘Power Nap’ Tidur Siang Sejenak Di Sela-sela Jam Kerja, Efektif Meningkatkan Produktivitas

Tidur siang di sela-sela jam kerja, bisa meningkatkan mood positif, mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.

vauzee.com – Mencuri sedikit waktu untuk menyempatkan diri tidur siang di sela-sela jam kerja kadang dianggap sebagai pemalas atau buang-buang waktu yang seharusnya lebih efektif untuk bekerja. Namun ternyata, tidur siang sejenak saat jam kerja malah bermanfaat untuk membantu produktivitas kerja.

 

 Power nap’ adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan tidur siang di saat jam kerja. Tidur siang yang efektif tidak terlalu lama antara 15 hingga 20 menit saja. Tidur siang singkat ini bahkan dikatakan mampu mengatasi kantuk sepanjang sisa waktu kerja hari itu.
Tidur siang sejenak ini terbukti menurunkan risiko kecelakaan bagi pengemudi, meningkatkan konsentrasi bagi pekerja yang butuh ketelitian tinggi serta menjaga performa dan kesiagaan pekerja secara umum. Power nap bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan energi, yang muaranya tentu saja produktivitas kerja para pekerja pun meningkat.

Berikut beberapa tips agar mendapatkan tidur siang singkat berkualitas di saat jam kerja seperti dikutip dari Detik.
1. Jangan Terlalu Lama
Tidur siang yang efektif maksimal 20 menit saja. Durasi tidur yang lebih lama dari 20 menit, bisa dikategorikan tidur yang lebih dalam. Efek tidur siang terlalu lama malah membuat kepala terasa pening saat bangun.
Tidur siang yang melebihi batasan 20 menit, juga bisa menganggu fase tidur saat malam hari. Kualitas tidur siang atau power nap yang baik justru kurang dari 20 menit.
2. Perhatikan Lingkungan
Jangan tidur di meja kerja, karena tidur siang yang berkualitas tetap harus memperhatikan lingkungan di sekitar. Sebaiknya pilih tempat tidur siang yang nyaman dan sunyi serta sedikit gelap dan sejuk.
Usahakan tidur rebah seperti halnya posisi tidur yang biasa dilakukan, atau jika sulit tidur duduk namun bersandar dengan nyaman. Jangan tidur menunduk dengan bertumpu pada tangan karena bisa menyebabkan pegal pada leher dan punggung. Para pekerja di tanah air banyak yang memanfaatkan masjid atau musholla untuk tidur siang sejenak ini.
3. Waktu Tidur
Waktu tidur siang yang paling ideal adalah sebelum jam 2 siang. Tidur siang setelah waktu itu malah bisa mengganggu siklus tidur saat malam tiba.
Waktu yang paling baik adalah memanfaatkan waktu istirahat siang untuk mendapatkan power nap ini. Saat istiharat siang, selain memanfaatkannya untuk mengisi energi dengan makan siang dan sholat dhuhur, Anda bisa juga manfaatkan waktu ini untuk ‘charging’ energi dengan tidur siang selama 15-20 menit.

Rabu, 12 Agustus 2015

TUJUH KEUTAMAAN BERSEDEKAH YANG HARUS ANDA KETAHUI



1. SEDEKAH DAPAT MENGHAPUS DOSA.
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidz dalam Shahih At Tirmidzi, 614)



2. SEDEKAH MEMBERI KEBERKAHAN PADA HARTA.
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

3. ALLAH MELIPATGANDAKAN PAHALA ORANG YANG BERSEDEKAH.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)

4. SEDEKAH AKAN MENJADI BUKTI KEIMANAN SESEORANG.
“Bersuci adalah separuh dari keimanan, ucapan ‘Alhamdulillah’ akan memenuhi timbangan, ‘subhanallah walhamdulillah’ akan memenuhi ruangan langit dan bumi, shalat adalah cahaya, dan shadaqah itu merupakan bukti.” (HR. Muslim no.223)

5. SEDEKAH DAPAT MEMBEBASKAN DARI SIKSA KUBUR.
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani)

6. ORANG YANG BERSEDEKAH MERASAKAN DADA YANG LAPANG DAN HATI YANG BAHAGIA.
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443)

7. SEDEKAH MENJAUHKAN DIRI DARI API NERAKA
“jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016)

Semoga bermanfaat...!! JANGAN LUPA SHARE / BAGIKAN...!
Mudahan-mudahan Allah selalu mempermudah langkah kita, di manapun dan dalam keadaan apapun kita berada. Aamiinn..

 

Inilah Bahayanya Sarapan Dengan ‘Duet Maut’ Kopi + Gorengan

Minum kopi dibarengi dengan makanan berminyak bisa memicu lonjakan gula darah

vauzee.com – Sebagian orang tidak bisa meninggalkan ‘ritual’ minum kopi pagi-pagi. Mereka rela tidak sarapan asalkan sudah meminum secangkir kopi. Namun ada sebagian lainnya yang ngopi pagi ditemani dengan gorengan, entah itu pisang goreng atau tahu goreng. Kebiasaan mengkonsumsi kopi dibarengi dengan makanan berminyak sangat tidak disarankan.

 kopi dan gorengan

Penelitian dari University of Guelph mengungkap bahwa minum kopi disertai dengan menyantap makanan berminyak bisa memicu peningkatan gula darah secara berlipat. Makanan dan minuman itu menyulitkan tubuh untuk membersihkan gula dari dalam darah.
Makanan berminyak diketahui mengandung lemak jenuh yang membuat tubuh kesulitan untuk membersihkan gula dari darah. Konsumsi minuman kopi, apalagi yang manis, menambah kesulitan tubuh untuk proses pembersihan gula, meskipun kopi tersebut diminum beberapa jam setelah menyantap gorengan.
Studi yang melibatkan beberapa peserta ini membuat dua skenario. Pertama membagi 2 kelompok dengan arahan kepada kelompok pertama untuk mengkonsumsi makanan berminyak, sementara kelompok kedua tidak melakukannya. Kedua kelompok lalu diminta untuk meminum minuman manis 6 jam kemudian.
Hasilnya kelompok pertama yang mengkonsumsi makanan berminyak, gula darahnya 32 persen lebih tinggi daripada kelompok kedua. Diketahui kelompok pertama ini tubuhnya kurang dapat memproduksi insulin yang berfungsi untuk menghilangkan gula dari darah.
Skenario kedua dari penelitian ini, peserta diminta untuk meminum 2 cangkir kopi, 5 jam setelah mengkonsumsi makanan berminyak serta minuman manis. Kadar gula dalam darah peserta yang melakukan tes ini meningkat hingga 65 persen. Hal ini menunjukkan efek dari makanan tinggi lemak seperti gorengan terus berlangsung hingga berjam-jam kemudian.
Kesulitan tubuh menghancurkan gula meningkatkan risiko diabetes, kerusakan arteri, dan penyakit jantung. Demikian penuturan Marie-Soleil Beaudoin dan Terry Graham, peneliti dari University of Guelph, seperti dilansir the globe and mail. [via Republika]

Jumat, 31 Juli 2015

Budi Daya Padi Teknologi Salibu (BPTS)

  Budidaya Padi Teknologi Salibu (BPTS) adalah teknologi budidaya padi dengan memanfaatkan batang bawah setelah panen sebagai penghasil tunas/anakan yang akan dipelihara. Tunas berfungsi sebagai pengganti bibit pada sistem tanam pindah (tapin). Tunas ini akan mengeluarkan akar baru sehingga pasokan hara (aliran makanan) tidak lagi tergantung pada batang lama. Pada BPTS, pertumbuhan tunas setelah dipotong sangat dipengaruhi oleh umur panen tanaman MT-1, kondisi air tanah waktu panen dan tinggi pemotongan batang sisa panen (ruas yang tersisa). Selain itu,  pemupukan dan varietas yang digunakan juga  akan mempengaruhi pertumbuhan tunas.
 sajian utama 555

Panen Mt-1 sebaiknya dimajukan lebih awal 7-10 hari. Waktu panen sebaiknya tanah dalam keadaan lembab. Tinggi pemotongan yang baik adalah 3-5 cm dari permukaan tanah. Jerami sisa pemotongan tidak usah dikeluarkan, bila melapuk akan menjadi pupuk organik. Waktu pemotongan batang sisa panen, 7-10 hari setelah MT-1 panen. Pemupukan sesuai dengan rekomendasi setempat, dengan melihat spesifikasi lokasi (sama dengan tanam pindah). Secara umum hampir semua varietas bisa disalibukan, sementara untuk dataran tinggi ada varietas Lumuik, Kurik, Kusuik, Batang Piaman, IR 64, Ciherang, Sintanur dan Pak Tiwi.

Tiga fase yang mendukung keberhasilan BPTS:

  1. Tanaman Induk (MT-1): Ditanam sistem legowo, panen lebih awal 1 minggu, waktu panen tetap lembab.
  1. Awal Salibu (MT-2): Sebaiknya lahan bebas gulma, tinggi pemotongan 3-5 cm, selama 1 minggu setelah pemotongan, kondisi tanah harus lembab.
  1. Pemeliharaan tanaman/tunas pada 15-20 hari setelah panen (hsp): Penjarangan, penyisipan, pemupukan, penyiangan, dan pembenaman jerami sisa pemotongan batang.

Paket Budidaya Padi Teknologi Salibu

No. Parameter                               Kegiatan
1 Panen sebelumnya Lebih awal 7 – 10 hari, tanah waktu panen dalam keadaan lembab
2 Persiapan lahan Penyemprotan gulma (herbisida kontak), secara spot. Bila lahan kekeringan sebaiknya dilakukan penggenangan 2 – 3 hari.
3 Pemotongan batang Pemotongan batang sisa panen dilakukan pada umur 7 – 10 hsp
4 Pengolahan tanah Tidak ada
5 Persemaian Tidak ada
6 Tanam Tidak ada
7 Penjarangan Umur 15 – 20 hari
8 Penyisipan Umur 15 – 20 hari
9 Pemupukan Rekomendasi setempat, diberikan pada saat umur 20 hsp, pemupukan susulan diberikan pada umur 35 – 40 hsp
10 Pemeliharaan Standar OPT dan PHT
11 Umur panen Lebih awal 10 hari dan umur biasa
12 Potensi hasil 100 – 115 % dari hasil tanam pindah

Keuntungan BPTS adalah umurnya relatif lebih pendek (80 s/d 90 % dari tanaman induknya), kebutuhan air lebih sedikit dengan biaya produksi lebih rendah Rp 2,5 juta – Rp. 3 juta per hektar sekali panen. Manfaat dari BPTS adalah mampu meningkatkan produktivitas lahan sawah melalui peningkatan Indeks Pertamanan (IP). Selain itu juga menghemat biaya produksi, menanggulangi kelangkaan varietas/benih dan ramah lingkungan. Yang perlu diperhatikan dari BPTS adalah, bila MT-2 akan disalibukan, sebaiknya MT-1 ditanam dengan sistem jajar legowo. Keberhasilan BPTS akan ditentukan oleh penjarangan, penyisipan, pengendalian gulma dan pemupukan awal pada umur 15 – 20 hari setelah pemotongan batang sisa panen. (Erdiman, BPTP Sumatera Barat)